Pariwisata Bali Berpotensi Rugi 20 Juta Dollar AS, Disebabkan Meletus nya Gunung Agung

Pariwisata Bali Berpotensi Rugi 20 Juta Dollar AS, Disebabkan Meletus nya Gunung Agung


Potensi kerugian yang dialami pariwisata Bali akibat pembatalan wisatawan ke Bali mencapai angka 20 juta dollar AS.
Hal itu menyusul dampak peningkatan aktivitas kegunungapian Gunung Agung yang menyebabkan batalnya 60.000 wisatawan mancanegara (wisman) ke Bali.
"Kalau mau dihitung lost-nya bisa diambil dari BPS (Badan Pusat Statistik) yaitu rata-rata spending wisatawan per-stay (di Bali) sekitar 1.300 dollar AS," kata Ketua Asita Bali, I Ketut Ardana dalam pesan singkat kepada KompasTravel, Kamis (5/10/2017).

Angka kerugian 20 juta dollar AS merupakan hasil perhitungan jumlah pengeluaran wisman selama tinggal di Bali.

Menteri Pariwisata Arief Yahya mengatakan ada sekitar 15.000 wisman yang masuk ke Bali setiap hari.
Sehingga, bila dihitung jumlah wisman yang masuk ke Bali per hari dikali rata-rata pengeluaran selama di Bali akan menghasilkan angka 19,5 juta dollar AS.
Kerugian itu akumulasi pembatalan wisman sekali berkunjung ke Bali.
Jumlah kerugian tersebut diperkirakan akan terus bertambah bila pembatalan wisatawan terus terjadi.
"1.300 dollar AS itu rata-rata spending per-stay."


"Wisatawan mancanegara itu kan length of stay-nya beda-beda."
"Jadi itu angka rata-rata yang sudah termasuk biaya akomodasi, makan, transport danspending personal lainnya," ujar Ardana.
Meski demikian, angka pembatalan kunjungan wisman ke Bali sulit dipastikan.

Namun, bila prediksi pembatalan wisatawan sekitar 60.000 wisatawan benar, jumlah tersebut masih tergolong sangat kecil.

Ketut Ardana menyebut pembatalan wisman ke Bali tak bisa dihindari bila berita hoaks tentang Gunung Agung masih beredar. 
Menurutnya, berita hoaks tentang Gunung Agung harus terus dilawan dengan pemberitaan Gunung Agung yang dikeluarkan oleh sumber yang kompeten mesti dilakukan.
"Sekarang sudah terbentuk Bali Hospitality Task Force, dari sinilah berita-berita yang benar tentang Gunung Agung akan dirilis," tambahnya


Tidak ada komentar